KRI Brawijaya-320 Resmi Perkuat Armada TNI AL, Tanda Sejarah Baru Kerja Sama Pertahanan Indonesia-Italia

MUGGIANO, ITALIA — Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali secara resmi memimpin acara serah terima (delivery), peresmian, dan pengukuhan Komandan KRI Brawijaya-320 di galangan kapal Fincantieri, Muggiano, Italia, Rabu (2/7). Kegiatan ini dilakukan atas nama Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin, yang diwakili langsung oleh Kasal.

Dalam prosesi tersebut, Kolonel Laut (P) John David Nalasakti Sondakh secara resmi dikukuhkan sebagai Komandan KRI Brawijaya-320. Kapal fregat terbaru TNI AL ini nantinya akan bergabung dalam jajaran Satuan Kapal Eskorta Komando Armada II (Koarmada II), memperkuat pertahanan maritim nasional.

Peran Strategis Dalam Modernisasi Alutsista

Dalam sambutan tertulis Menhan RI yang dibacakan Kasal, ditegaskan bahwa kehadiran KRI Brawijaya-320 merupakan langkah strategis dalam upaya modernisasi alat utama sistem senjata (alutsista) Indonesia serta peningkatan kemampuan pertahanan maritim nasional. Kapal ini tidak hanya menambah kekuatan armada, tetapi juga menjadi bagian penting dalam menghadapi tantangan keamanan di wilayah perairan Nusantara yang sangat luas.

“Kapal perang ini sangat tepat dimiliki Indonesia yang memiliki wilayah laut yang sangat luas,”ujar Kasal dalam amanatnya. Ia juga menambahkan bahwa kapal ini merupakan bagian dari program prioritas modernisasi alutsista TNI AL, khususnya dalam misi peperangan anti kapal permukaan.

Spesifikasi Modern dan Sistem Persenjataan Terintegrasi

KRI Brawijaya-320 adalah kapal fregat jenis PPA (Pattugliatore Polivalente d’Altura) produksi Fincantieri, Italia. Kapal sepanjang 143 meter ini mampu melaju hingga kecepatan 32 knot, dengan kapasitas hingga 171 personel. Dirancang fleksibel dan modular, kapal ini memiliki kemampuan Peperangan Anti Udara (AAW) serta dilengkapi sistem navigasi modern dan Combat System terintegrasi, mulai dari Combat Management System (CMS), sensor, persenjataan, komunikasi hingga sistem navigasi yang saling terhubung melalui jaringan berkecepatan tinggi.

Tonggak Baru Kerja Sama Pertahanan Indonesia-Italia

Kehadiran KRI Brawijaya-320 juga menandai sejarah baru dalam kerja sama bilateral Indonesia dan Italia di sektor pertahanan, sebagai kapal perdana jenis PPA yang resmi dimiliki Indonesia.

Turut hadir dalam upacara bersejarah ini antara lain Chief of the Italian Navy Admiral Ernesto Credendino, Duta Besar RI untuk Italia Prof. Dr. Junimart Girsang, Aslog Panglima TNI Mayjen TNI Candra Wijaya, serta jajaran pejabat TNI dan Kementerian Pertahanan RI.

Dengan bertambahnya kekuatan armada ini, diharapkan TNI AL kian tangguh menghadapi ancaman di perairan nasional sekaligus memperkuat diplomasi pertahanan Indonesia di kawasan dan dunia.