Papua Tengah — Panglima Komando Operasi Habema (Pangkoops Habema) Mayor Jenderal TNI Luky Avianto membenarkan bahwa pasukannya telah melakukan tindakan tegas terukur dengan menembak mati Enos Tipagau, Komandan Batalyon Kodap 8 Soangga Mafintan Jaya, Papua Tengah.
Menurut Mayjen Luky, tindakan ini dilakukan lantaran Enos Tipagau melakukan perlawanan dan menyerang prajurit saat hendak diamankan dari persembunyiannya di Desa Baitapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah.
“Yang bersangkutan terpaksa kita berikan tindakan tegas terukur karena melawan dan menyerang prajurit TNI saat hendak diamankan,” tegas Mayjen Luky dalam keterangannya, Sabtu (5/7/2025).
Otak Aksi Teror di Papua
Enos Tipagau diketahui merupakan salah satu tokoh penting kelompok separatis Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang selama ini menjadi otak sejumlah aksi teror, penyerangan terhadap warga sipil, hingga kejahatan kemanusiaan di wilayah Papua. Aksinya dinilai kerap menimbulkan korban jiwa, menciptakan ketakutan, dan menghambat laju pembangunan di Papua.
“Ini bagian dari tugas dan kewajiban TNI untuk mengembalikan kondusivitas serta menjamin keselamatan masyarakat di Tanah Papua,” ujar Luky.
Barang Bukti yang Diamankan
Dari lokasi penangkapan, aparat mengamankan sejumlah barang bukti milik Enos Tipagau, di antaranya:
• 1 buah busur
• 6 buah anak panah
• 2 unit ponsel
• 1 unit speaker
• 1 noken dan kalung tradisional
• 1 lembar bendera Bintang Kejora
Barang-barang tersebut diduga digunakan Enos dalam aktivitas separatis dan propaganda kelompok OPM.
Komitmen TNI Jaga Keamanan Papua
Mayjen Luky menegaskan bahwa operasi penegakan hukum di Papua tetap mengedepankan prinsip hak asasi manusia, namun tindakan tegas terukur akan diambil bila aparat mendapat perlawanan yang membahayakan keselamatan personel maupun masyarakat.
“Kami akan terus menjalankan tugas menjaga keamanan dan ketertiban, sekaligus memastikan masyarakat Papua bisa hidup aman, nyaman, dan pembangunan berjalan tanpa gangguan,”pungkasnya.
Artikel Terkait
Bom Perang Dunia II Ditemukan di Nagoya, Jepang: 1.800 Warga Dievakuasi
Kecelakaan Pesawat di Southend Airport, Inggris: Api Besar dan Asap Hitam Membumbung
Liverpool Menang 3-1 di Laga Penuh Emosi, Kenang Diego dan Andre Silva
Chelsea Bungkam PSG 3-0 di Final Piala Dunia Antarklub, Cole Palmer Bersinar