Presiden Prabowo Anugerahkan Gelar Pahlawan Nasional kepada 10 Tokoh Bangsa Telah dibuka Grace Cafe dan Resto di Jalan Kemang X Jakarta Selatan Toko Obat Mutiara Sakti, ITC Permata Hijau Jakarta Selatan

TNI AL Evakuasi Nelayan Selamat dari Terbaliknya Jukung di Perairan Nusa Penida

- Selasa, 04/11/2025
 TNI AL Evakuasi Nelayan Selamat dari Terbaliknya Jukung di Perairan Nusa Penida
Prajurit Pos Angkatan Laut (Posal) Nusa Penida bersama Tim SAR gabungan (Dok Dispenal )

TNI Angkatan Laut kembali menunjukkan komitmennya menjaga keselamatan masyarakat di laut. Prajurit Pos Angkatan Laut (Posal) Nusa Penida bersama Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi seorang nelayan bernama I Made Sunia, yang perahunya terbalik akibat cuaca buruk dan ombak tinggi di perairan Batu Abah, Nusa Penida, Senin (3/11).

Korban diketahui berangkat melaut seorang diri sekitar pukul 05.00 WITA menggunakan jukung tradisional untuk mencari ikan dengan alat pancing dasar. Sekitar pukul 15.00 WITA, sejumlah nelayan melihat jukung milik korban dalam kondisi terbalik dengan layar patah. Dari kejauhan, korban tampak melepas bajunya dan melambaikan tangan meminta pertolongan.

Para nelayan di sekitar lokasi segera bergerak memberikan bantuan dan berhasil menaikkan korban ke jukung lain. Informasi mengenai kejadian itu kemudian diteruskan kepada Babinpotmar Posal Nusa Penida, Serda Gede Pradana, yang segera melapor kepada Danposal Nusa Penida dan Unit Siaga SAR setempat.

Sekitar pukul 16.00 WITA, Tim SAR gabungan dari Pos TNI AL Nusa Penida dan Basarnas bergerak menuju lokasi kejadian. Proses evakuasi berlangsung hingga pukul 18.15 WITA, dan jukung korban berhasil ditarik ke Dusun Karangsari, Desa Suana, Kecamatan Nusa Penida.

Setibanya di daratan sekitar pukul 19.30 WITA, Danposal Nusa Penida bersama personel Posal langsung mengantarkan korban ke rumahnya. Mereka juga menyempatkan diri bersilaturahmi dengan keluarga dan tokoh adat setempat, Jro Mangku Putu Rai, untuk memberikan dukungan moril atas insiden yang dialami.

Beruntung, korban dinyatakan selamat meski masih mengalami trauma. Sementara itu, kerugian material meliputi patah layar dan lepasnya katir jukung milik korban.

Keberhasilan operasi penyelamatan ini menjadi bukti nyata kesiapsiagaan dan sinergi cepat antara TNI AL dan Tim SAR dalam melindungi masyarakat pesisir. Aksi kemanusiaan ini juga selaras dengan penekanan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, bahwa prajurit Jalasena harus senantiasa hadir di tengah masyarakat sebagai wujud nyata pengabdian TNI AL kepada bangsa dan negara

Tags

Artikel Terkait

Terkini