Citralive.com — Jeep kembali menarik perhatian dunia otomotif dengan peluncuran Jeep Grand Wagoneer 2026, SUV flagship yang kini tampil dengan pembaruan besar dari sisi desain, performa, dan teknologi elektrifikasi. Bertempat di Chrysler Design Dome, model ini memperkenalkan arah baru Jeep menuju era kendaraan listrik tanpa meninggalkan karakter tangguh khasnya.
Dua Opsi Mesin: Hurricane I6 dan Versi Listrik dengan Range Extender
Grand Wagoneer 2026 hadir dengan dua pilihan jantung pacu. Pertama, mesin Hurricane inline-six 3.0 liter twin-turbo yang menghasilkan 420 hp dan torsi 468 lb-ft — mempertahankan tenaga besar khas SUV premium.
Namun yang paling menarik adalah varian listrik dengan range extender, yang secara internal disebut “Wagoneer ReE” (Range-Extended Electric Vehicle). Varian ini menggabungkan sistem penggerak listrik penuh dengan mesin bensin 3.6L Pentastar yang berfungsi sebagai generator, bukan penggerak roda. Hasilnya luar biasa: 647 hp dan 620 lb-ft torsi — menjadikannya salah satu SUV listrik paling bertenaga di kelasnya.
Jeep belum memastikan apakah model ini akan dipasarkan dengan nama 4xe seperti lineup hibrida lain mereka, atau menggunakan label baru “ReE”.
Desain Baru: Lebih Modern, Tanpa Chrome
Pembaruan eksterior Grand Wagoneer 2026 membawa tampilan lebih segar namun tetap maskulin. Jeep menghapus elemen chrome berlebihan, menggantinya dengan satin gray trim yang memberi kesan modern dan premium.
Bagian depan kini menampilkan gril bertuliskan “Jeep” (menggantikan logo Wagoneer sebelumnya), lampu utama LED DRL berbentuk T, serta garis bodi baru yang lebih tegas dan aerodinamis.
Model off-road tampil gagah dengan tow hook, ground clearance tinggi, dan pelindung fender hitam, sedangkan varian sport menawarkan fender sewarna bodi bagi mereka yang lebih menyukai tampilan elegan.
Interior: Kemewahan dan Fungsionalitas
Masuk ke dalam kabin, Grand Wagoneer 2026 memanjakan penumpang dengan pilihan dua konfigurasi jok baris kedua — captain seat atau bench seat.
Material interior kini lebih mewah, tersedia dalam warna baru dengan kombinasi kulit merah dengan jahitan putih yang elegan.
Sistem hiburan menggunakan layar besar ganda dengan sistem audio McIntosh premium, serta dukungan HDMI dan konektivitas nirkabel untuk hiburan di kursi belakang.
Tersedia pula air suspension, kamera spion digital, dan pendingin kabin terintegrasi (mini fridge)di konsol tengah.
Harga Lebih Terjangkau, Fitur Lebih Lengka
Salah satu kabar besar dari Jeep adalah penurunan harga dasar. Grand Wagoneer 2026 kini akan dijual di bawah USD 65.000, menjadikannya lebih kompetitif dibanding rival seperti Cadillac Escalade dan Lincoln Navigator.
Jeep juga menyederhanakan lineup dengan memangkas sistem “Series 1–3” lama, diganti dengan pilihan trim yang lebih jelas antara off-road, luxury, dan extended range.
Menuju Masa Depan Elektrifikasi
Melalui Grand Wagoneer 2026, Jeep menunjukkan transisi yang cerdas — memadukan teknologi hybrid-listrik canggih dengan DNA 4x4 klasik.
Range extender memungkinkan efisiensi dan jangkauan jauh tanpa kompromi performa, sementara interiornya menegaskan posisi Wagoneer sebagai SUV mewah Amerika yang siap bersaing di era elektrifikasi global.
Jeep Grand Wagoneer 2026 — kombinasi tenaga brutal, kemewahan modern, dan visi masa depan elektrifikasi.
SUV ini bukan sekadar evolusi, melainkan pernyataan bahwa Jeep siap menaklukkan medan baru — dari aspal kota hingga masa depan kendaraan listrik.
Artikel Terkait
Presiden Prabowo dan PM Albanese Umumkan Perjanjian Keamanan Baru Australia–Indonesia di Kapal HMAS Canberra
RM Yakinkan Fans: BTS Siap Comeback 2026, Album Baru Disebut “Luar Biasa”
Promotor Johnson: Konser 30 Tahun Opick Adalah Berkah, Karya Spiritual yang Menyentuh Semua Kalangan
Prambanan Jazz Festival Masuk Nominasi Indonesian Music Awards 2025, Anas Syahrul Alimi: “Langkah Penting bagi Ekosistem Musik Tanah Air”