Jakarta, 9 Oktober 2025 — Aktris Atiqah Hasiholan kembali menunjukkan kemampuan aktingnya lewat karakter baru yang penuh misteri dalam film horor terbaru garapan sutradara Fajar Nugros berjudul Sosok Ketiga: Lintrik. Film produksi Leo Pictures ini resmi meluncurkan trailer dan poster perdananya di XXI Metropole, Jakarta, Kamis (9/10).
Dalam film tersebut, Atiqah memerankan tokoh Mbah Ayu, seorang perempuan yang menguasai ilmu lintrik — ilmu pelet dan santet yang konon dikenal paling kuat di wilayah Jawa Timur. “Aku berperan sebagai Mbah Ayu. Lintrik ini kan ilmu pelet yang paling kuat dari Jawa Timur, yang melakukan praktik itu semacam pelet atau santet, dua-duanya sih,” ujar Atiqah saat ditemui di sela peluncuran trailer.
Meski berperan sebagai dukun, Atiqah mengaku tidak sempat bertemu langsung dengan praktisi spiritual asli. “Enggak, enggak ketemu dukun beneran. Sekarang kan kalau riset bisa lewat YouTube atau sumber-sumber lain. Lumayan banyak referensinya dari situ aja,” katanya sambil tersenyum.
Film ini juga menampilkan sejumlah adegan ritual dengan penggunaan mantra berbahasa Jawa. Atiqah mengaku tidak tahu pasti apakah mantra yang digunakan benar-benar otentik, namun menurutnya, pengucapan dan atmosfer ritual dibuat sedekat mungkin dengan aslinya. “Ada mantra-mantra yang dipakai, kayaknya itu beneran real mantra yang biasa digunakan,” ungkapnya.
Sosok Ketiga: Lintrik menjadi bagian dari semesta film horor Sosok Ketiga yang sebelumnya sukses di pasaran. Kali ini, Fajar Nugros disebut akan menggabungkan elemen psikologis dan mistis dengan pendekatan sinematografi khasnya yang elegan namun mencekam.
Artikel Terkait
Presiden Prabowo dan PM Albanese Umumkan Perjanjian Keamanan Baru Australia–Indonesia di Kapal HMAS Canberra
RM Yakinkan Fans: BTS Siap Comeback 2026, Album Baru Disebut “Luar Biasa”
Promotor Johnson: Konser 30 Tahun Opick Adalah Berkah, Karya Spiritual yang Menyentuh Semua Kalangan
Prambanan Jazz Festival Masuk Nominasi Indonesian Music Awards 2025, Anas Syahrul Alimi: “Langkah Penting bagi Ekosistem Musik Tanah Air”