Presiden Prabowo Anugerahkan Gelar Pahlawan Nasional kepada 10 Tokoh Bangsa Telah dibuka Grace Cafe dan Resto di Jalan Kemang X Jakarta Selatan Toko Obat Mutiara Sakti, ITC Permata Hijau Jakarta Selatan

Bezzecchi Gagalkan Mimpi Aldergaard, Menangi Sprint Penuh Drama di MotoGP Mandalika 2025

- Sabtu, 04/10/2025
Bezzecchi Gagalkan Mimpi Aldergaard, Menangi Sprint Penuh Drama di MotoGP Mandalika 2025
Marco Bezzecchi, sukses merebut kemenangan setelah duel epik hingga tikungan terakhir melawan Fermín Aldergaard,

MANDALIKA – Balapan sprint MotoGP Mandalika 2025 menjadi salah satu yang paling menegangkan musim ini. Pembalap Ducati, Marco Bezzecchi, sukses merebut kemenangan setelah duel epik hingga tikungan terakhir melawan Fermín Aldergaard, rookie sensasional dari Grazini Racing yang nyaris mencatat sejarah sebagai pemenang sprint termuda dalam sejarah MotoGP.

Sebelum race dimulai, sorotan tertuju pada Aldergaard, pembalap berusia 20 tahun yang tampil luar biasa di sesi kualifikasi dan berhasil menempati posisi start kedua di grid — capaian terbaik dalam karier debutnya. Dengan mental kuat dan kecepatan tinggi, ia bahkan sempat memimpin jalannya balapan di beberapa lap awal.

“Ini akan jadi momen besar. Saya hanya ingin fokus dan menikmati setiap lap,” ujar Aldergaard sesaat setelah sesi kualifikasi pada Jumat (3/10).

Begitu lampu start padam, duel di barisan depan langsung panas. Aldergaard memanfaatkan start apik untuk menyalip sejak tikungan pertama, sementara Bezzecchi terus membayangi. Tekanan demi tekanan datang tanpa henti hingga balapan memasuki lap terakhir, ketika Bezzecchi berhasil melakukan manuver sempurna di Tikungan 10, merebut posisi pertama.

“Itu salah satu pertarungan terketat musim ini. Aldergaard sangat cepat, tapi saya tahu saya punya sedikit keunggulan di tikungan akhir,” ucap Bezzecchi usai balapan.

Drama juga menghiasi kelompok tengah. Marc Márquez dan Alex Rins terlibat insiden di Tikungan 10 pada lap pertama yang membuat keduanya keluar lintasan. Márquez bahkan mendapat long-lap penalty dan harus puas finis di luar zona poin. Di sisi lain, Miguel Oliveiraberhasil menyalip Joan Mir, sementara Raul Fernández tampil solid menjaga posisi kompetitifnya bersama Trackhouse Aprilia. Sayangnya, Fabio Quartararo terjatuh saat berada di posisi ke-12.

Puncak ketegangan terjadi di sektor terakhir ketika Aldergaard mencoba menyalip balik Bezzecchi di Tikungan 16. Namun pengalaman Bezzecchi berbicara — pembalap Ducati itu menutup jalur dengan sempurna dan melesat menuju garis finis.

Bezzecchi akhirnya keluar sebagai pemenang hanya dengan selisih 0,153 detik, menjadikan duel ini sebagai sprint paling dramatis musim 2025.

“Saya sudah memberikan segalanya, tapi Bezzecchi terlalu kuat di akhir. Meski begitu, ini akhir pekan luar biasa bagi kami,” ujar Aldergaard dengan nada optimistis.

Kemenangan ini menjadi sprint ketiga Bezzecchi musim ini, memperkuat posisinya dalam perburuan gelar juara dunia. Sementara Aldergaard, meski gagal menorehkan sejarah, sukses mencuri perhatian dunia MotoGP dengan performa matang di usia muda.

Semua mata kini tertuju pada pembalap Grazini Racing itu — sinyal bahwa generasi baru MotoGP sudah benar-benar hadir.

Hasil Sprint MotoGP Mandalika 2025 (Top 5):

1. Marco Bezzecchi (Ducati)

2. Fermín Aldergaard (Grazini Racing) +0.153s

3. Brad Binder (KTM)

4. Pecco Bagnaia (Ducati Lenovo)

5. Jorge Martín (Pramac Ducati)

Tags

Artikel Terkait

Terkini