Tokyo – Dalam rangka memperingati 80 tahun sejak berakhirnya Perang Dunia II, Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako, bersama putri mereka, Yang Mulia Putri Aiko, tiba di Bandara Haneda sekitar pukul 10 pagi waktu setempat, Jumat (12/9).
Kunjungan ini merupakan bagian dari serangkaian agenda kenegaraan untuk memberikan penghormatan kepada para korban perang, termasuk para penyintas bom atom (hibakusha), serta meneguhkan komitmen perdamaian Jepang di masa depan.
Menurut sumber resmi dari Badan Rumah Tangga Kekaisaran, rangkaian kunjungan kenegaraan ini telah direncanakan sebagai bentuk penghormatan atas pengorbanan para korban perang. Pada bulan April lalu, Kaisar dan Permaisuri melakukan kunjungan ke Pulau Iwo Jima, yang dikenal sebagai salah satu lokasi pertempuran paling berdarah di penghujung Perang Dunia II.
Kemudian, pada bulan Juni, Kaisar dan Putri Aiko bersama-sama mengunjungi Prefektur Okinawa, yang juga menjadi saksi bisu keganasan perang. Dalam waktu dekat, keduanya dijadwalkan mengunjungi Hiroshima dan akhirnya ke Prefektur Nagasaki.
Yang menarik, kunjungan ke Nagasaki ini merupakan yang pertama kali dilakukan oleh Putri Aiko sejak ia mencapai usia dewasa dan menjalankan tugas-tugas publik sebagai bagian dari keluarga kekaisaran. Ini juga merupakan **
Artikel Terkait
Presiden Prabowo dan PM Albanese Umumkan Perjanjian Keamanan Baru Australia–Indonesia di Kapal HMAS Canberra
RM Yakinkan Fans: BTS Siap Comeback 2026, Album Baru Disebut “Luar Biasa”
Promotor Johnson: Konser 30 Tahun Opick Adalah Berkah, Karya Spiritual yang Menyentuh Semua Kalangan
Prambanan Jazz Festival Masuk Nominasi Indonesian Music Awards 2025, Anas Syahrul Alimi: “Langkah Penting bagi Ekosistem Musik Tanah Air”