Jakarta – 31 Juli 2025- Musisi dan komposer legendaris Dwiki Dharmawan bersiap menggelar konser tunggal bertajuk “The Musical Journey” pada 23 Agustus 2025 di Ciputra Artpreneur, Jakarta. Konser ini menjadi selebrasi 40 tahun perjalanan karier Dwiki di dunia musik, dan akan menjadi panggung kolaborasi lintas generasi, genre, dan budaya.
Konser megah ini akan menghadirkan jajaran musisi papan atas, mulai dari Krisdayanti, Ruth Sahanaya, Once Mekel, Sandhy Sondoro, Andien, Dira Sugandi, hingga Ita Purnamasari. Tak hanya itu, deretan bintang muda seperti Putri Ariani, Dirly, Ivan Paulus, Jinan Laetitia, Shanna Shannon, dan Awdella juga siap unjuk kebolehan.
Sementara dari sisi musisi dan performer, konser ini turut melibatkan Krakatau Band, Iskandar Widjaja, Kamal Musallam, World Peace Orchestra, grup Deepro Dancer, dan DIAMOND.
Konser ini digarap secara kolaboratif oleh Prestige Promotions yang dipimpin Untung Pranoto, dan Farabi Musik School yang digawangi oleh Hasyim Asy’ari, bersama sejumlah kolaborator lain.
Dalam konferensi pers yang digelar di Senayan Park, Jakarta, Kamis (31/7), Dwiki menyebut konser ini sebagai persembahan penuh warna dari perjalanan musikalnya yang kaya akan kolaborasi dan eksplorasi lintas genre.
“Banyak sekali karya dan kolaborasi yang ingin saya tampilkan. Tapi jujur, saya sendiri bingung memilih karena semuanya punya sejarah. Rasanya perlu tur keliling Indonesia supaya semuanya kebagian,” ujar Dwiki.
Bagi Dwiki, konser ini bukan sekadar panggung selebrasi, melainkan juga wadah untuk memberi ruang ekspresi yang luas bagi para kolaboratornya. Ia mengaku selalu memberi kebebasan penuh bagi setiap musisi yang terlibat untuk menginterpretasikan karya sesuai gaya masing-masing.
“Mas Untung dan tim Prestige adalah partner kreatif luar biasa. Tanpa mereka, mustahil saya bisa mewujudkan konsep musikal yang kompleks ini. Saya percaya kekuatan konser ini justru lahir dari kebebasan berekspresi para kolaborator,” tambahnya.
Salah satu kolaborator utama, Dira Sugandi, tak bisa menyembunyikan rasa harunya. Ia mengenang awal mula kariernya yang dibentuk lewat kepercayaan yang diberikan Dwiki.
“Saya diajak keliling dunia bareng Kang Dwiki, dari Beijing sampai Belanda. Lewat beliau saya dikenalkan ke musik-musik tradisi Indonesia yang selama ini belum pernah saya sentuh. Rasanya luar biasa bisa membawakan lagu daerah dengan aransemen modern,” ungkap Dira.
Yang tak kalah menarik, konser ini juga akan menampilkan kolaborasi dengan violinist internasional berdarah Indonesia, Iskandar Widjaja. Dikenal lewat panggung musik klasik bersama maestro dunia, Iskandar justru tertarik menjelajahi kekayaan musik tradisi Indonesia dalam konser ini.
“Iskandar sendiri yang memilih repertoar dari tawaran saya. Dia ingin keluar dari zona musik klasik barat dan menyelami musik tanah air,” ujar Dwiki.
Dengan pendekatan musikal yang dinamis dan terbuka—mulai dari pop, jazz, etnik, hingga orkestrasi modern—“The Musical Journey” dijanjikan menjadi panggung eksplorasi musik tanpa batas. Konser ini bukan hanya tentang Dwiki Dharmawan, melainkan juga tentang harmoni, semangat kolaborasi, dan kecintaan pada musik Indonesia yang terus berevolusi.
Artikel Terkait
Presiden Prabowo dan PM Albanese Umumkan Perjanjian Keamanan Baru Australia–Indonesia di Kapal HMAS Canberra
RM Yakinkan Fans: BTS Siap Comeback 2026, Album Baru Disebut “Luar Biasa”
Promotor Johnson: Konser 30 Tahun Opick Adalah Berkah, Karya Spiritual yang Menyentuh Semua Kalangan
Prambanan Jazz Festival Masuk Nominasi Indonesian Music Awards 2025, Anas Syahrul Alimi: “Langkah Penting bagi Ekosistem Musik Tanah Air”