Mariah Carey Siap Guncang Indonesia Lewat Konser “The Celebration of Mimi” Oktober 2025 Telah dibuka Grace Cafe dan Resto di Jalan Kemang X Jakarta Selatan Toko Obat Mutiara Sakti, ITC Permata Hijau Jakarta Selatan

Bangkit dari Luka: Kisah Para Penyintas Serangan Hiu yang Kembali Menantang Ombak

- Minggu, 06/07/2025
Bangkit dari Luka: Kisah Para Penyintas Serangan Hiu yang Kembali Menantang Ombak
Dok ABC News

Oceanside, California — Di balik ombak yang bergulung di tepian pantai, tersimpan kisah luar biasa tentang keberanian dan semangat hidup. Para penyintas serangan hiu kini tak sekadar beradaptasi, tetapi juga bangkit dan kembali menantang lautan yang pernah hampir merenggut nyawa mereka.

Kami pertama kali mengenal JJ Reer Jr. hampir tiga tahun lalu. Saat itu, bocah berusia 11 tahun ini mengalami peristiwa traumatis saat snorkeling bersama keluarganya di Florida. Seekor hiu banteng menggigit kakinya hingga harus menjalani empat kali operasi sebelum akhirnya kehilangan kaki kanannya.

“Saya bahagia masih hidup,” ucap JJ dalam wawancara eksklusif bersama Victor Oquendo dari ABC News. Tekad JJ begitu besar. Hanya berselang 10 minggu setelah serangan itu, dia kembali menyelam di terumbu karang yang sama, bertekad tidak membiarkan pengalaman itu menjadi ketakutannya seumur hidup.

Kini di usianya yang menginjak 14 tahun, JJ mendapat pelajaran selancar pertamanya dari Mike Coots, seorang peselancar adaptif dan sesama penyintas serangan hiu. Mike sendiri mengalami amputasi kaki setelah diserang hiu tak lama setelah ulang tahunnya yang ke-18. Alih-alih menyerah, Mike justru mengubah rasa sakitnya menjadi misi untuk membantu orang lain menemukan kembali keberanian.

“Dalam beberapa hal, saya merasa seperti orang yang diamputasi paling beruntung di dunia,” ujar Mike. Ia kini aktif mengajar para amputee berselancar dan menikmati aktivitas yang dulu mereka anggap mustahil.

Pertemuan keduanya di Oceanside, California bukan sekadar pelajaran berselancar, melainkan sebuah klinik kehidupan tentang cara menghadapi ketakutan dan membalikkan tantangan menjadi sumber kekuatan.

“Saya kagum pada JJ. Dia berani kembali ke lautan dan menghadapi ketakutannya. Hari-hari seperti ini, berselancar bersama JJ, adalah alasan kenapa saya tetap bertahan,” tambah Mike.

Kisah mereka menjadi inspirasi bahwa meskipun luka fisik mungkin tak bisa dihindari, keberanian dan harapan tetap bisa tumbuh di tengah derasnya ombak kehidupan.

Tags

Artikel Terkait

Terkini