Haleem, Muri, dan Rahasia Masala: Wisata Rasa Kuliner India Saat Cuaca Dingin

Saat cuaca mulai dingin di sudut-sudut kota India, suasana pasar tradisional dan warung kaki lima pun makin semarak. Aroma rempah-rempah yang kuat memenuhi udara, pertanda hidangan khas musim dingin mulai disajikan. Salah satu yang paling diburu warga adalah Haleem, sejenis bubur daging bercita rasa kaya yang dimasak berjam-jam bersama rempah pilihan.

Tak hanya Haleem, para penjual juga menawarkan beragam sajian lain seperti Ghugni, olahan buncis dengan jinten masala, serta Muri Bharta — perpaduan nasi kering dengan campuran sayuran dan masala panggang yang gurih.

"Kalau cuaca mulai dingin begini, Haleem wajib ada. Dua sampai tiga minggu ke depan, bisa ludes dalam hitungan jam," ujar Sahu Bhaiya, salah satu pedagang Haleem di kawasan Kolkata, sambil sibuk mengaduk panci besar di atas bara api.

Menariknya, setiap pedagang memiliki resep masala rahasia yang tak sembarang orang boleh tahu. "Masala itu nyawa masakan kami. Jangan pernah buka resepnya, cukup keluarga yang tahu," tambahnya sembari tersenyum.

Sajian lain yang tak kalah menggoda adalah ayam panggang masala seharga ₹60 hingga ₹120, yang dipanggang perlahan dengan olesan bumbu rempah kental. "Ayam harus matang perlahan agar bumbunya meresap. Minyak yang digunakan pun khusus, hasil racikan sendiri," ujar seorang juru masak di lokasi yang enggan disebutkan namanya.

Di sela keramaian, terdengar celetukan khas pelanggan yang ingin mencicipi masala lebih pedas. "Kalau bisa, kasih masala garam ekstra ya, biar makin nendang!" seru seorang pelanggan setia.

Bagi wisatawan yang datang, pengalaman kuliner ini bukan sekadar soal rasa, melainkan juga soal suasana. Mulai dari teriakan pedagang, aroma masala yang membumbung, hingga tradisi makan bareng di bawah tenda sederhana — semuanya menyatu jadi pengalaman yang sulit dilupakan.