Bandara VVIP IKN Resmi Layak Operasi, Tapi Belum Bisa Dipakai Terbang — Ini Alasannya

Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur — Kabar terbaru datang dari proyek ibu kota baru Nusantara (IKN). Bandara VVIP IKN yang digadang-gadang bakal menjadi gerbang utama bagi tamu-tamu negara dan penerbangan penting ke IKN, kini telah resmi dinyatakan layak operasi. Namun, meski secara teknis sudah siap, bandara ini belum bisa dipakai untuk penerbangan umum.

Pada 12 Juni 2025, Direktorat Bandar Udara Kementerian Perhubungan memberikan sertifikasi kelayakan operasional untuk Bandara VVIP IKN. Artinya, seluruh fasilitas mulai dari runway, apron, taxiway, ruang tunggu hingga ruang VIP telah lolos verifikasi dan siap digunakan. Sebanyak 41 personel teknis pun sudah disiapkan untuk bertugas di bandara ini.

Namun begitu, ada satu ganjalan yang membuat bandara ini belum bisa melayani penerbangan komersial. Hal ini disebabkan masih menunggu revisi Peraturan Presiden Nomor 31 Tahun 2023tentang percepatan pembangunan bandara VVIP IKN. Meski sudah rampung fisik dan teknisnya, secara hukum pengoperasian bandara untuk penerbangan umum harus sesuai dengan ketentuan di antaranya UU Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan, PP Nomor 70 Tahun 2001 tentang Kebandarudaraan, dan Permenhub PM 9 Tahun 2024 tentang Keamanan Penerbangan.

Plt. Kepala Bandara VVIP IKN, Imam Alwan, menyebut bahwa seluruh catatan teknis dari otoritas penerbangan telah dituntaskan. “Secara teknis tidak ada masalah, tinggal menunggu regulasi final,” ujarnya.

Spesifikasi Mewah Bandara VVIP IKN

Bandara ini dibangun di lahan seluas 347 hektar di Penajam Paser Utara, hanya 18 menit dari Titik Nol IKN. Runway-nya berukuran 3.000 x 45 meter, mampu didarati pesawat wide body seperti Boeing 777. Selain itu, apron seluas 102.150 m², taxiway sepanjang 290 meter, dan ruang VIP seluas 7.352 m² juga telah disiapkan untuk tamu kenegaraan, delegasi luar negeri hingga kepala negara.

Progres fisik bandara sendiri kini mencapai 97%, menurut data Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur. Beberapa bagian seperti helipad dan saluran air masih dalam tahap penyelesaian akhir.

Kapan Bandara Ini Dibuka untuk Umum?

Saat ini, keputusan ada di tangan pemerintah pusat. Revisi peraturan, koordinasi antar-lembaga, dan keputusan otorita IKN menjadi kunci kapan bandara ini bisa benar-benar difungsikan untuk umum. Ada spekulasi bandara baru ini akan mulai digunakan bersamaan dengan pemindahan resmi ibu kota ke IKN atau saat event kenegaraan besar.

Masyarakat pun penasaran, mengapa bandara yang sudah layak operasi ini belum bisa dipakai. Apakah harus menunggu momentum tertentu atau masih terkendala administrasi?