Mariah Carey Siap Guncang Indonesia Lewat Konser “The Celebration of Mimi” Oktober 2025 Telah dibuka Grace Cafe dan Resto di Jalan Kemang X Jakarta Selatan Toko Obat Mutiara Sakti, ITC Permata Hijau Jakarta Selatan

Serangan Terbesar Rusia ke Ukraina, Presiden Trump Dijadwalkan Bicara dengan Zelensky

- Jum'at, 04/07/2025
Serangan Terbesar Rusia ke Ukraina, Presiden Trump Dijadwalkan Bicara dengan Zelensky
Dok ABC News

London, 4 Juli 2025 — Ketegangan di kawasan Eropa Timur kembali memuncak setelah Rusia melancarkan serangan udara terbesar sejak awal invasi ke Ukraina pada 2022. Sedikitnya satu orang tewas dan 23 lainnya luka-luka akibat lebih dari 500 pesawat tak berawak (drone) dan rudal yang menghantam ibu kota Ukraina, Kyiv, sepanjang malam. Peristiwa ini dikutip dari laporan ABC Newssebagai salah satu malam paling mencekam di Kyiv dalam dua tahun terakhir.

Asap tebal masih menyelimuti sebagian wilayah pusat kota Kyiv pada pagi ini waktu setempat. Tim evakuasi dan penyelamatan terus bekerja di sejumlah titik yang terdampak serangan. Seorang warga setempat menggambarkan suasana malam itu sebagai “sangat panjang dan menegangkan, dengan suara ledakan dan dengungan drone tanpa henti.”

Serangan ini terjadi hanya beberapa jam setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump dikabarkan melakukan percakapan telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Dalam percakapan tersebut, menurut laporan sumber Gedung Putih, Putin kembali menolak ajakan gencatan senjata. Presiden Trump disebut sangat kecewa dengan sikap keras kepala Rusia dan berencana melakukan pembicaraan khusus dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky hari ini.

Presiden Trump sangat kecewa karena melihat tidak ada niat dari Presiden Putin untuk menghentikan perang ini,” ungkap seorang pejabat senior Gedung Putih dalam keterangan resminya.

Pertemuan virtual antara Trump dan Zelensky dijadwalkan berlangsung malam ini waktu Washington, untuk membahas langkah-langkah lanjutan yang akan diambil kedua negara, termasuk kemungkinan dukungan militer tambahan dari Amerika Serikat.

Situasi di Kyiv masih siaga tinggi. Pemerintah Ukraina meminta warga tetap berada di tempat perlindungan dan mematuhi arahan otoritas setempat, sementara upaya pencarian korban di reruntuhan bangunan terus dilakukan.

Perkembangan ini diperkirakan akan memanaskan kembali ketegangan geopolitik di kawasan dan menjadi sorotan utama dalam forum-forum internasional dalam beberapa hari ke depan.

Tags

Artikel Terkait

Terkini