Atta Halilintar dan dr. Melia Yunita Soroti Pentingnya Nutrisi dan Gula Seimbang pada Susu Anak

Jakarta – Dalam acara talkshow edukatif seputar kesehatan anak yang digelar di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Minggu (11/5/2025), pasangan publik figur Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah tampil bersama dr. Melia Yunita untuk mengedukasi para orang tua tentang pentingnya memilih susu dan makanan bergizi untuk anak usia dini.

Salah satu topik yang mencuri perhatian adalah soal kandungan gula dalam susu anak. dr. Melia menjelaskan bahwa tidak semua gula berbahaya, namun para orang tua harus bijak dalam membedakan jenisnya.

“Yang aman itu laktosa, yaitu gula alami yang terdapat dalam susu. Tapi yang perlu dihindari adalah sukrosa atau gula pasir,” jelas dr. Melia. “Jadi, penting banget untuk membaca label kemasan susu. Pastikan kandungan sukrosanya 0 gram.”

Atta Halilintar pun menimpali dengan pengalamannya sebagai ayah dari Ameena. Ia mengakui godaan memberi anak makanan manis seperti cokelat, permen, atau camilan dari lingkungan sekitar kerap terjadi—terutama dari kerabat atau saat anak menghadiri pesta ulang tahun.

“Kadang pulang-pulang anak bilang, ‘Mama tadi dikasih coklat sama nenek,’ terus kita mau marah, tapi bingung juga,” kata Atta sambil tertawa. “Makanya, penting buat orang tua paham dan tetap kasih yang terbaik, salah satunya lewat susu yang kandungannya benar-benar terkontrol.”

Selain membahas soal gula, dr. Melia juga menyoroti pentingnya kandungan probiotik dan prebiotikdalam susu anak. Ia menjelaskan bahwa Lactobacillus reuteri, bakteri baik yang juga terkandung dalam ASI, serta prebiotik seperti inulin, berperan besar dalam menjaga kesehatan saluran cerna anak.

“Susu tambahan memang tidak bisa menggantikan ASI, tapi pada kondisi tertentu, penting untuk memastikan susunya mengandung probiotik dan prebiotik untuk menjaga imunitas dan pencernaan anak,” paparnya.

Aurel Hermansyah juga berbagi kebiasaan dalam memilih susu dan makanan untuk putrinya, Ameena. Ia mengaku selalu membaca informasi nutrisi di kemasan dan sering berdiskusi dengan sesama ibu-ibu lewat grup WhatsApp.

“Kalau beli produk untuk anak, aku pasti baca label dulu. Kadang juga tanya-tanya ke teman-teman di grup sekolah Ameena,” ungkap Aurel.

Acara talkshow ini pun disambut antusias para orang tua yang hadir. Selain menyampaikan edukasi gizi, para pembicara juga mengingatkan bahwa peran ayah bukan sekadar pencari nafkah, tetapi juga berperan aktif dalam urusan kesehatan dan tumbuh kembang anak.

“Setiap punya anak itu seperti sekolah kehidupan baru. Saya belajar banyak dari anak-anak saya. Mereka bukan cuma murid, tapi juga guru,” tutup Atta.