Pangeran Harry Ungkap Keinginan Berdamai, Hubungan dengan Raja Charles Masih Membeku

LONDON, 3 Mei 2025 — Pangeran Harry kembali angkat bicara soal hubungannya yang renggang dengan keluarga kerajaan Inggris. Dalam wawancara terbaru bersama BBC pada 2 Mei, Duke of Sussex itu menegaskan bahwa dirinya bukanlah pihak yang memperpanjang ketegangan tersebut dan justru berharap bisa berdamai.

Sejak resmi mundur dari tugas kerajaan bersama sang istri, Meghan Markle, pada 2020 demi menjaga kesehatan mental dan keluarga kecil mereka, hubungan Harry dengan ayahnya, Raja Charles III, dan kakaknya, Pangeran William, kian merenggang. Hingga kini, Harry mengaku komunikasi dengan sang ayah benar-benar terputus.

“Dia tidak mau bicara dengan saya karena masalah keamanan ini,” ungkap Harry. Ia merujuk pada status pengamanan dirinya yang dicabut setelah tidak lagi menjadi anggota senior keluarga kerajaan. Sejak saat itu, Harry jarang kembali ke Inggris dan dua kali mengajukan banding untuk mendapatkan kembali hak pengamanan dari polisi kerajaan — namun upaya terbarunya kembali ditolak pada 2 Mei kemarin.

Situasi itu disebutnya turut memperburuk relasi pribadi dengan Raja Charles. “Akan menyenangkan kalau bisa berdamai,” ujar Harry, seraya menyebut bahwa lewat kiprahnya di Invictus Games, ia belajar bahwa “tujuan hidup adalah rekonsiliasi.”

Harry dan Meghan saat ini menetap di California bersama kedua anak mereka, Archie (5 tahun) dan Lilibet (3 tahun). Meski kerap menjadi sorotan media, pasangan ini terus menyuarakan pentingnya kesehatan mental dan kehidupan keluarga yang lebih privat jauh dari sorotan kerajaan.

Sementara itu, pihak istana belum memberikan komentar resmi terkait pernyataan terbaru dari Harry tersebut. Namun isu keretakan di antara anggota keluarga kerajaan Inggris terus menjadi perhatian publik dan media internasional, terutama jelang peringatan lima tahun keputusan kontroversial Harry dan Meghan meninggalkan kehidupan kerajaan.