Gwyneth Paltrow Buka Suara Soal Kasus Kecelakaan Ski: “Itu Konyol”

Jakarta — Hampir dua tahun setelah memenangkan gugatan terkait insiden kecelakaan ski yang menimpanya pada 2016, aktris sekaligus pendiri Goop, Gwyneth Paltrow, akhirnya angkat bicara soal pengalaman pahitnya di ruang sidang. Dalam wawancara di episode terbaru World’s First Podcastyang dipandu Erin Foster dan Sara Foster pada 24 April lalu, Paltrow menyebut kasus tersebut sebagai sesuatu yang “konyol.”

“Itu benar-benar konyol,” ucap peraih Oscar itu. “Bayangkan saja, seseorang menabrak punggungmu saat bermain ski, menjatuhkanmu, lalu malah menuntutmu. Saya langsung berpikir, ‘Inilah contoh nyata betapa kacaunya sistem hukum kita.’”

Seperti diketahui, Paltrow digugat oleh Terry Sanderson, seorang pensiunan dokter mata yang menuduh aktris Shakespeare in Love itu menyebabkan kecelakaan ski di Utah pada 2016, yang berujung pada cedera fisik baginya. Paltrow sendiri membantah tuduhan tersebut dan memilih untuk melakukan countersuit, menuduh Sanderson sebagai pihak yang justru menabraknya, lalu berusaha memanfaatkan status selebritas dan kekayaannya.

Melihat kembali ke belakang, Paltrow mengaku keyakinannya pada kebenaran membuatnya enggan untuk mundur. “Saya merasa harus bertahan. Bukan karena ego, tapi karena ini soal prinsip dan integritas. Saya tidak bisa membiarkan seseorang memanfaatkan situasi seperti itu,” tambahnya.

Pada akhirnya, pengadilan memutuskan kemenangan di pihak Paltrow pada 2023. Meski kasusnya telah selesai, pengalaman tersebut rupanya masih menyisakan kesan mendalam baginya — tak hanya soal hukum, tapi juga tentang bagaimana popularitas bisa menjadi bumerang di situasi tertentu.

Kasus ini sempat menjadi sorotan publik dan media internasional, mengingat status Paltrow sebagai figur publik sekaligus kontroversi seputar klaim yang diajukan. Kini, aktris 51 tahun itu memilih melanjutkan hidupnya sambil tetap aktif di dunia bisnis wellness lewat brand Goop yang ia dirikan sejak 2008.