Tokyo, 4 April 2025 – LANA, sosok dinamis dan tak terbendung yang pernah mendefinisikan ulang dirinya sebagai “putri asal jalanan” melalui album fenomenalnya “20” pada tahun 2022, kembali hadir dengan perilisan deluxe edition yang sangat dinanti, “20+”. Rilis ini hadir bersamaan dengan momen puncak karirnya, tepat setelah penampilan solo yang sold-out di Budokan pada 1 April, dan menampilkan tujuh lagu baru yang terlalu kuat untuk dilewatkan dalam album aslinya.
Evolusi dan Inovasi dalam Musik
“20+” menandai titik penting dalam perjalanan LANA, yang terus berevolusi dan memperluas cakrawala artistiknya. Deluxe edition ini tidak hanya menawarkan tambahan lagu, tetapi juga memperlihatkan kedalaman emosional dan keberanian artistik LANA yang semakin matang. Setiap lagu dalam “20+” menghadirkan nuansa baru, menggabungkan kekuatan, kehalusan, dan emosi mendalam dalam sebuah karya yang komprehensif.
Lagu Unggulan “HERE” dan Kolaborasi Enerjik
Salah satu lagu andalan dalam rilisan ini adalah “HERE”, yang menangkap kedalaman emosional secara mentah dan autentik. Dengan lirik yang penuh makna, “HERE” mencerminkan perjalanan LANA dalam mengatasi masa lalu yang berat dan melangkah menuju era baru sebagai diva yang percaya diri dan penuh kekuatan. Lagu ini menyatukan trap beat yang keras dengan aransemen string yang megah, menciptakan sebuah balada dramatis namun penuh jiwa, yang menjadi anthem bagi mereka yang pernah menghadapi perjuangan dan menemukan ketangguhan dalam prosesnya.
Tak hanya itu, “20+” juga menampilkan lagu “Stronger feat. Awich”, kolaborasi berenergi tinggi bersama ratu hip-hop Awich, dan “Red Wine (It Tastes Young & Rich)”, lagu yang memamerkan sisi versatility LANA dalam menembus berbagai genre. Dari anthem yang penuh semangat hingga momen-momen intim, rilisan ini adalah masterclass dalam menggabungkan kekuatan, kelembutan, dan kedalaman emosi.
Babak Baru Menuju Puncak Karier
Rilisan mini-album ini merupakan tonggak baru dalam perjalanan LANA yang semakin mendaki puncak popularitas. Dengan setiap lagu yang dibawakan, LANA terus mendorong batasan dan mendefinisikan ulang arti menjadi diva modern. Bakat mentah, pendekatan yang berani dalam bermusik, serta keautentikan yang tidak pernah minta maaf telah berhasil menawan hati para penggemar dan kritikus musik.
Penampilan sold-out di Budokan menjadi bukti nyata bahwa LANA sedang memasuki era yang penuh dengan potensi dan inovasi. Dengan “20+”, LANA sekali lagi membuktikan dirinya sebagai kekuatan yang patut diperhitungkan di dunia musik, menyuguhkan babak baru yang tidak boleh dilewatkan oleh para penggemar dan pencinta musik.
Artikel Terkait
Sezairi Rilis “Kan Ku Nantikan”, Lagu Cinta Penuh Makna di Bawah Pohon Rambutan
Chelsea Tumbang di Tangan Flamengo, Peluang ke Knockout Fifa Club World Cup Terancam
Angelina Sondakh Puji Kemeriahan Ngunduh Mantu Al Ghazali dan Alyssa Daguise, Nuansa Jawanya Kental Banget!
Cinta Laura Kagumi Kemeriahan Ngunduh Mantu Al Ghazali dan Alyssa Daguise, Ungkap Pilihan Soal Pernikahan Impian