Paris - Emma Navarro melontarkan kata-kata tajam di Olimpiade 2024. Setelah kalah dalam pertandingan untuk mencapai perempat final tunggal putri pada 30 Juli, petenis asal Amerika Serikat tersebut tidak menahan diri saat bertukar kata dengan lawannya yang menang, Zheng Qinwen dari China, saat berjabat tangan di akhir pertandingan.
Setelah pertandingan tiga jam di Paris, Emma tampak menggelengkan kepalanya sambil berbicara di seberang net kepada Zheng, yang merespons dengan beberapa anggukan singkat. Para atlet melanjutkan diskusi panas mereka saat menuju kursi wasit untuk menjabat tangannya.
Dalam konferensi pers setelah pertandingan, Emma menggambarkan interaksi tegang tersebut, sebagaimana dilaporkan oleh Yahoo! Sport, "Saya hanya mengatakan padanya bahwa saya tidak menghormatinya sebagai kompetitor."
"Saya pikir dia melakukan segalanya dengan cara yang cukup keras," lanjutnya. "Hal ini menciptakan suasana ruang ganti yang tidak banyak memiliki rasa kebersamaan, jadi sulit menghadapi lawan seperti itu, yang benar-benar tidak saya hormati."
Konflik di lapangan tersebut menunjukkan betapa ketatnya persaingan di ajang Olimpiade, di mana tekanan untuk menang sangat besar. Baik Emma maupun Zheng belum memberikan komentar lebih lanjut mengenai kejadian tersebut, tetapi momen ini menambah dinamika baru dalam persaingan tenis Olimpiade tahun ini.
Artikel Terkait
Noah Lyles Ungkap Masa Kecilnya dalam Lingkungan Religius yang Ketat
Jeremy Thomas Bangga dengan Prestasi Atlet Muda Indonesia, Serukan Dukungan Berkelanjutan dari Pemerintah
Jordan Chiles Meraih Prestasi Terbesar: Medali Perunggu di Nomor Lantai
Jadwal dan Hasil Olimpiade: Keely Hodgkinson Raih Emas 800m Setelah Kesuksesan Tim GB di Velodrome