Suka Duka WNI, Sidney Widjaja Menjadi Tentara Australia

Sidney Widjaja, seorang Warga Negara Indonesia (WNI) yang kini berkarier sebagai tentara di Australia, berbagi cerita tentang suka dukanya menjalani kehidupan di negeri kanguru.

Sidney lahir di Jakarta dan pindah ke Australia bersama orang tuanya ketika berusia 12 tahun. Setelah menyelesaikan sekolah menengah, Sidney mulai memikirkan masa depannya dan mencari jalur karier yang tepat. Ketertarikannya terhadap dunia militer membawanya untuk bergabung dengan tentara Australia. "Saya melihat karier di militer itu menarik sekali. Bisa keluar negeri, bertemu orang-orang baru, dan memiliki banyak pengalaman," ujarnya.

Menjadi tentara Australia memberikan Sidney banyak pengalaman berharga. Ia merasakan bagaimana perempuan dan laki-laki diperlakukan sama dalam angkatan bersenjata Australia. "Di sini, tidak ada bedanya antara tentara perempuan dan laki-laki. Kami semua diperlakukan sama," jelasnya.

Namun, Sidney juga mengakui bahwa ada hal-hal yang dirindukannya dari Indonesia, terutama makanan. "Saya kangen makan sate, tahu, dan makanan khas Indonesia lainnya. Saat liburan dan pulang ke Indonesia, saya selalu menyempatkan diri untuk makan makanan favorit saya," katanya.

Sidney menghabiskan masa kecilnya di Tegal, dan hingga kini masih sering merindukan masa-masa tersebut. "Waktu kecil, saya sering bermain di sekitar rumah kakek dan nenek di Tegal. Tempat itu penuh kenangan indah," tambahnya.

Dalam kesehariannya, Sidney tetap mempertahankan kemampuan berbahasa Indonesia. Meski belum menjadi penutur aktif, ia sering mendengar dan memahami percakapan dalam bahasa Indonesia saat ibunya berbicara dengan saudara-saudaranya. "Saya selalu mendengarkan dan berusaha memahami setiap kali ibu saya berbicara dalam bahasa Indonesia dengan keluarganya," ujarnya.

Sebagai tentara, Sidney juga turut membantu teman-temannya yang sedang belajar bahasa Indonesia. "Saya membantu mereka dengan sedikit-sedikit mendengar dan berbicara. Ini cara saya tetap terhubung dengan budaya dan bahasa asal saya," katanya.

Sidney berharap bisa terus berkarier di militer Australia dan tetap menjaga hubungan erat dengan Indonesia. "Saya ingin menginspirasi teman-teman di Indonesia bahwa tidak ada yang tidak mungkin. Dengan kerja keras dan dedikasi, kita semua bisa meraih mimpi kita," tutupnya.